Xabi Alonsi Menyiapkan Rotasi Besar di Laga Melawan Valencia. Akhir pekan ini, Santiago Bernabeu bakal jadi saksi duel panas antara Real Madrid dan Valencia di pekan ke-12 La Liga 2025/26, tepatnya Minggu, 2 November 2025 malam. Xabi Alonso, pelatih Madrid sejak pindah dari Jerman Mei lalu, sudah angkat bicara soal rencana rotasi besar-besaran. Ini bukan sekadar trik taktik, tapi langkah cerdas untuk jaga stamina skuad jelang big match Liga Champions lawan Liverpool di Anfield pekan depan. Setelah kemenangan mepet 2-1 atas Barcelona di El Clasico pertama musim ini, tekanan makin tinggi—Madrid unggul lima poin di puncak klasemen, tapi cedera belakang bikin Alonso harus pintar kelola sumber daya. Valencia, yang sedang haus poin untuk kabur dari zona degradasi, datang dengan semangat balas dendam. Apa artinya rotasi ini buat peluang Madrid? Kita kupas satu per satu, tanpa basa-basi. INFO CASINO
Bentuk Terkini Kedua Tim: Xabi Alonsi Menyiapkan Rotasi Besar di Laga Melawan Valencia
Real Madrid lagi di atas angin, meski tak selalu mulus. Dari 11 laga La Liga, mereka kumpul 28 poin, dengan delapan menang, empat seri, dan satu kalah—hanya kebobolan 10 gol, bukti pertahanan mulai rapat di tangan Alonso. Kemenangan krusial atas Barca pekan lalu, di mana Jude Bellingham cetak gol perdananya musim ini, jadi suntikan moral besar. Tapi, jadwal padat bikin kelelahan nyata: tiga laga dalam seminggu, termasuk kemenangan tipis di kompetisi Eropa. Alonso sendiri bilang pasca-El Clasico, “Kami bangun fondasi solid, tapi jalan masih panjang.” Tren positif ini didukung data: Madrid menang enam dari tujuh laga kandang terakhir, rata-rata dua gol per pertandingan.
Valencia, di sisi lain, lagi berjuang. Mereka duduk di peringkat 17 dengan 10 poin dari 11 laga—tiga menang, satu seri, tujuh kalah, dan sudah kebobolan 22 gol. Kekalahan 0-3 dari tim papan atas pekan lalu tambah luka, tapi ada sinyal bangkit: dua kemenangan beruntun di kandang sebelumnya. Pelatih mereka, Ruben Baraja, fokus bangun dari belakang, tapi lini depan mandul—hanya 11 gol musim ini. Head-to-head lawan Madrid? Valencia kalah enam dari delapan duel terakhir, termasuk 1-5 di Bernabeu musim lalu. Tapi, faktor kejutan selalu ada; Los Che pernah curi poin di sini saat Madrid lengah. Secara keseluruhan, Madrid favorit berat dengan odds 70% menang, tapi rotasi Alonso bisa bikin cerita beda.
Pemain Kunci dan Rencana Rotasi Alonso: Xabi Alonsi Menyiapkan Rotasi Besar di Laga Melawan Valencia
Rotasi besar ini jadi sorotan utama. Alonso rencanakan istirahatkan beberapa pilar, mulai dari Federico Valverde yang sering dipaksa main di bek kanan gara-gara cedera tim. Valverde, motor tengah dengan tiga gol dan empat assist, butuh recovery penuh untuk Liverpool—dia main penuh di enam laga terakhir. Dean Huijsen, bek muda yang baru pulih dari cedera hamstring, juga kemungkinan duduk di bangku cadangan untuk hindari risiko. Bahkan, Vinicius Junior—bintang sayap dengan enam gol—mungkin rotasi parsial, meski ada isu ketegangan dengan pelatih soal disiplin. Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga, duo gelandang bertahan, statusnya masih abu-abu; salah satu bisa istirahat untuk jaga kesegaran.
Yang pasti starter? Jude Bellingham bakal anchor lini tengah lagi, setelah golnya lawan Barca bikin dia tak tergantikan. Rodrygo Goes dan Brahim Diaz diprediksi ambil alih sayap, dengan Rodrygo yang lapar gol setelah absen dua pekan. Di belakang, absennya David Alaba, Dani Carvajal, dan Antonio Rudiger—trio cedera kronis—paksa rotasi ke bek muda seperti Fran Garcia dan mungkin Franco Mastantuono debut full. Thibaut Courtois tetap di gawang, tapi kiper cadangan Andriy Lunin siap hangatkan bangku. Alonso bilang di konferensi pers Kamis lalu, “Rotasi bukan berarti kurang hormat ke Valencia, tapi kami harus pintar soal energi.” Ini mirip gaya dia di Leverkusen dulu, di mana rotasi bantu tim juara tanpa kalah sepanjang musim.
Valencia tak kalah ambisius. Hugo Duro dan Diego Lopez jadi ujung tombak, dengan Duro sudah sumbang empat gol. Tapi, cedera gelandang Mouctar Diakhaby bikin lini tengah mereka rapuh. Baraja kemungkinan main 4-4-2 defensif, andalkan counter via sayap Javi Guerra.
Strategi Taktik dan Dampak Rotasi
Alonso diprediksi tetap pakai formasi 4-3-3 andalannya, tapi dengan twist: mungkin geser ke 3-4-3 sementara untuk tes kedalaman skuad, seperti rumor dari media Spanyol. Fokus utama? Kuasai bola 60% seperti biasa, tapi kurangi intensitas pressing untuk simpan tenaga. Ini berisiko: Valencia suka jebak lawan dengan transisi cepat, dan rotasi bisa bikin kohesi tim turun—terutama di lini belakang yang sudah bolong. Tapi, manfaatnya jelas: Bellingham bebas roaming, Rodrygo eksploitasi ruang kosong, dan Brahim tambah kreativitas. Data musim ini tunjukkan, Madrid menang 80% laga dengan rotasi minimal, tapi saat Alonso ubah enam pemain, hasil tetap imbang.
Dampak lebih luas? Rotasi ini tes mental skuad. Ada bisik-bisik di ruang ganti soal “terlalu banyak perubahan” ala Pep Guardiola, yang bikin beberapa pemain frustrasi. Tapi, Alonso yakin ini kunci sukses jangka panjang—ingat, Leverkusen-nya dulu tak terkalahkan berkat manajemen serupa. Buat Valencia, ini peluang emas: mereka bisa tekan tinggi di awal, targetkan set-piece untuk gol cepat. Cuaca Madrid yang dingin akhir Oktober juga faktor; tim tamu dari utara Spanyol lebih adaptif. Prediksi? Madrid menang tipis 2-1, dengan gol dari Bellingham dan Rodrygo, tapi Valencia pasti bikin susah.
Kesimpulan
Rotasi besar Xabi Alonso lawan Valencia bukan cuma taktik, tapi pernyataan: Madrid di bawah dia prioritas keseluruhan musim, bukan satu laga. Dengan skuad penuh bintang tapi rapuh cedera, langkah ini pintar banget untuk jaga momentum jelang Liverpool. Valencia punya kans curi poin kalau eksploitasi kelemahan rotasi, tapi sejarah bilang Bernabeu jarang ramah buat underdog. Bagi fans, ini janji sepak bola menegangkan—di mana strategi pintar bisa balikkan segalanya. Alonso lagi bangun dinasti baru, dan laga ini cuma batu loncatan. Kita tunggu aja, apakah rotasi ini bikin Madrid makin tak terhentikan, atau justru buka celah buat kejutan. Yang pasti, akhir pekan ini bakal seru.
