Hasil Akhir Pertandingan Persib Bandung vs Persis Solo. Pagi ini, 28 Oktober 2025, euforia masih menyelimuti Bandung usai kemenangan tipis Persib Bandung atas Persis Solo 1-0 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) malam sebelumnya. Gol tunggal Ciro Alves di menit ke-72 jadi penentu, meski Maung Bandung harus bertahan dengan 10 pemain sejak menit ke-60 setelah kartu merah Saddil Ramdani. Laga pekan ke-10 Liga 1 ini penuh drama: hujan deras tak hentikan 25 ribu Bobotoh yang memadati tribun, dan Persib perpanjang rekor clean sheet menjadi 360 menit. Hasil ini tambah tiga poin krusial bagi Persib yang kini tempati posisi tiga klasemen dengan 22 poin, sementara Persis terperosok ke peringkat 12. Pelatih Bojan Hodak sebut ini “kemenangan tim sejati,” sementara Dejan Ebes dari Persis akui “kami dominasi tapi kurang tajam.” Artikel ini kupas hasil akhir itu dari awal hingga implikasinya, agar Bobotoh pahami betapa berharganya poin-poin ini di perburuan gelar. INFO CASINO
Jalannya Pertandingan yang Penuh Tegang: Hasil Akhir Pertandingan Persib Bandung vs Persis Solo
Laga dimulai dengan tempo tinggi di bawah guyuran hujan, di mana Persib langsung tekan sejak peluit awal. Marc Klok pimpin gelandang dengan passing akurat 88%, ciptakan dua peluang emas untuk David da Silva di babak pertama—tapi kiper Persis, Adi Fikri, selamatkan keduanya dengan refleks prima. Persis balas dengan transisi cepat ala Dejan Ebes: gelandang mereka kuasai bola 58% di 20 menit pertama, tapi tembakan jarak jauh Rafinha melebar tipis di menit ke-25. Persib unggul penguasaan 52% keseluruhan babak pertama, tapi skor tetap kaca mata 0-0 hingga istirahat—bukti pertahanan kedua tim rapat, dengan Tyas Adhi blok tiga ancaman Persis.
Babak kedua naik tensi saat kartu merah Saddil di menit ke-60: pelanggaran tak perlu pada bek lawan picu keputusan wasit yang langsung kontroversial. Persib switch ke 4-4-1 bertahan, tapi Persis gagal manfaatkan keunggulan numerik—mereka catat enam tembakan tapi nol on target. Gol Ciro lahir dari umpan panjang Klok, tendangan keras dari luar kotak yang tak tertangkap Fikri. Sisa 18 menit, Persib tahan gempuran: Kevin Ray Mendoza selamatkan dua header berbahaya, sementara Nick Kuipers menang duel udara 75%. Hujan tambah licin lapangan, tapi Maung Bandung tak goyah—statistik tunjukkan mereka blok 12 serangan lawan, rekor musim ini. Jalannya laga ini bukti Persib tak bergantung satu pemain; rotasi cepat Hodak jaga keseimbangan meski outnumbered.
Momen Krusial: Kartu Merah dan Gol Penentu: Hasil Akhir Pertandingan Persib Bandung vs Persis Solo
Dua momen krusial tentukan hasil akhir: kartu merah Saddil dan gol Ciro Alves, yang ubah laga dari imbang jadi perjuangan bertahan. Saddil, yang lagi on fire dengan dribel sukses 70% di babak pertama, dapat kuning pertama di menit ke-35 karena gesekan sengit. Kartu kedua datang saat ia angkat kaki tinggi di duel tengah—keputusan wasit yang langsung picu protes dari bangku Persib, tapi VAR konfirmasi. Penggantian Vladimir Kolaric kilat dalam 30 detik, tapi Saddil tampak kesal: ia lempar botol air dan tatap wasit tajam, gestur yang viral tapi langsung didukung Klok dengan peluk hangat.
Gol Ciro di menit ke-72 jadi penebusan: umpan Klok dari tengah lapangan tembus pertahanan Persis, dan tendangan keras Alves tak bisa diantisipasi Fikri—kecepatan 80 km/jam, sudut sempurna. Ini gol kedua Alves musim ini, tapi krusial karena lahir saat Persib 10 orang. Persis balas gempur: Rafinha header di menit ke-85 melebar, lalu tendangan bebas melepas pagar betis Mendoza. Momen ini perpanjang rekor clean sheet Persib jadi 360 menit—setara empat laga penuh—terbaik sejak 2014. Kartu merah Saddil absenkan ia di laga PSM pekan depan, tapi gol Ciro tunjukkan kedalaman skuad: tanpa ia, Persib tetap tajam, dengan Klok catat assist ketiga musim ini.
Reaksi Pemain dan Pelatih Pasca-Laga
Pasca-peluit akhir, reaksi campur aduk tapi dominan bangga di kubu Persib. Marc Klok, man of the match dengan passing akurat, bilang: “Kemenangan ini untuk Bobotoh yang basah kuyup di tribun—kami juang untuk kalian.” Saddil, meski kesal, akui: “Kartu merah kesalahan saya, tapi tim bangkit luar biasa.” Bojan Hodak puji: “Ini bukti mental juara; main 10 orang tapi tetap menang.” Di sisi Persis, Dejan Ebes kecewa: “Kami dominasi penguasaan, tapi kurang klinis—tiga poin hilang karena detail kecil.” Rafinha, kapten Persis, sebut: “Persib solid, tapi kami harus lebih tajam di depan.”
Bobotoh rayakan di luar GBLA meski hujan deras—penonton 25 ribu ciptakan atmosfer panas, dan tagar #MaungBandung trending dengan 50 ribu posting. Reaksi ini perkuat solidaritas: meski kartu merah Saddil picu debat wasit, kemenangan tutup mulut kritikus. Ebes janji revans di laga balik, sementara Hodak fokus rotasi untuk PSM. Reaksi hangat ini bikin hasil akhir terasa lebih dari tiga poin—ini booster moral di tengah jadwal padat.
Kesimpulan
Hasil akhir Persib Bandung 1-0 Persis Solo pada 27 Oktober 2025 jadi cerita ketangguhan Maung Bandung: dari jalannya laga tegang, momen krusial kartu merah dan gol Ciro, hingga reaksi bangga para pemain. Ini tambah momentum Persib di posisi tiga klasemen, perpanjang rekor clean sheet, dan bukti skuad Hodak siap hadapi tekanan. Bagi Persis, kekalahan ini pelajaran tajam; bagi Bobotoh, pesta yang layak dirayakan. Liga 1 masih panjang—Persib langkah selanjutnya lawan PSM tunggu, tapi kemenangan ini ingatkan: di sepak bola, mental juara menang atas segalanya. Selamat, Maung Bandung!
