Profil Pemain AC Milan Ardon Jashari. AC Milan kembali menunjukkan ambisi besar di bursa transfer musim panas 2025 dengan merekrut gelandang muda berbakat asal Swiss, Ardon Jashari, dari Club Brugge. Transfer senilai 39 juta euro ini menjadi sorotan setelah negosiasi panjang, menandai langkah penting Rossoneri untuk memperkuat lini tengah di bawah asuhan Massimiliano Allegri. Jashari, yang resmi diperkenalkan pada 6 Agustus 2025, langsung mencuri perhatian dengan reputasinya sebagai Pemain Terbaik Liga Belgia musim lalu. Kehadirannya di San Siro diharapkan membawa dinamika baru bagi Milan dalam persaingan Serie A dan Liga Europa. BERITA LAINNYA
Siapa Itu Ardon Jashari
Ardon Jashari, lahir di Cham, Swiss, pada 30 Juli 2002, adalah gelandang serba bisa berusia 23 tahun yang mampu bermain sebagai gelandang bertahan atau box-to-box. Ia memulai karier profesional di FC Luzern, debut di Swiss Super League pada Juli 2020. Selama di Luzern, ia tampil dalam 102 pertandingan, mencetak 9 gol, dan meraih penghargaan Pemain Muda Terbaik Swiss Super League 2023/2024. Pada musim panas 2024, Jashari pindah ke Club Brugge seharga 6 juta euro, di mana ia tampil gemilang dengan 52 penampilan, 6 gol, dan 9 assist, membantu tim meraih Piala Belgia dan mencapai babak 16 besar Liga Champions. Dengan tinggi 181 cm, ia dikenal dengan visi bermain, distribusi bola akurat, dan kemampuan tackling yang kuat, membuatnya dijuluki “Granit Xhaka baru” oleh para pemandu bakat.
Kenapa Dia Memilih Milan Dibanding MU
Jashari menolak tawaran dari klub besar seperti Manchester United, Chelsea, dan Bayer Leverkusen untuk bergabung dengan AC Milan, menunjukkan kecintaannya pada Rossoneri. Ia dikabarkan telah memimpikan bermain di San Siro sejak kecil, terutama setelah mengunjungi stadion itu bersama keluarganya. Milan menawarkan kontrak lima tahun hingga 2030 dengan gaji 2,5 juta euro per musim, yang meningkat secara bertahap. Selain itu, visi taktikal Allegri, yang mengutamakan keseimbangan antara pengalaman dan pemain muda, sesuai dengan gaya bermain Jashari yang vertikal dan dinamis. Berbeda dengan MU, yang dianggapnya kurang stabil, Milan memberikan jaminan peran penting di lini tengah bersama Luka Modric dan Samuele Ricci. Keputusannya menolak tawaran finansial lebih besar dari klub Timur Tengah seperti Neom juga memperkuat komitmennya pada proyek jangka panjang Milan.
Tanggapan Fans AC Milan Tentang Kesetiaan Ardon Jashari
Keputusan Jashari untuk hanya ingin bergabung dengan Milan memicu antusiasme besar di kalangan tifoseria Rossoneri. Di media sosial, fans memuji kesetiaannya, dengan komentar seperti “Jashari punya hati Milan sejak kecil, ini pemain yang kita butuhkan!” dan “Menolak MU demi Milan, itu jiwa sejati Rossoneri!” Banyak yang melihatnya sebagai investasi jangka panjang, terutama karena sikapnya yang menolak bermain untuk Brugge demi memaksa transfer ke San Siro. Namun, beberapa fans menyuarakan kekhawatiran tentang kemampuan Jashari beradaptasi dengan tekanan di Serie A, mengingat produktivitas golnya yang masih terbatas (6 gol dalam 52 laga musim lalu). Meski begitu, mayoritas optimistis bahwa duetnya dengan Modric akan menghidupkan lini tengah Milan.
Kesimpulan: Profil Pemain AC Milan Ardon Jashari
Ardon Jashari adalah tambahan berharga bagi AC Milan, membawa energi, visi, dan kepemimpinan di usia muda. Keputusannya memilih Milan ketimbang klub seperti MU menunjukkan dedikasi yang langka, membuatnya langsung disukai fans. Dengan potensinya sebagai gelandang dinamis, Jashari berpeluang besar menjadi pilar penting Rossoneri di Serie A dan Eropa. Namun, ia harus membuktikan diri di bawah tekanan San Siro untuk memenuhi ekspektasi tinggi yang telah dibangun oleh kesetiaannya.