Pemain Bali United U-17 Dipanggil Untuk Piala Dunia 2025. Timnas Sepak Bola Indonesia U-17 terus mempersiapkan diri untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada tanggal 3-27 November. Salah satu sorotan utama adalah terjadinya pemanggilan tiga pemain muda Bali United, yaitu I Putu Panji Apriawan, Ida Bagus Putu Cahya, dan Real Alvaro Salim, untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali. Ketiga pemain sepak bola ini, yang semuanya berposisi sebagai bek, menjadi bagian dari 34 talenta yang dipilih pelatih Nova Arianto untuk mempersiapkan Garuda Muda menghadapi tantangan berat di Grup H melawan Brasil, Honduras, dan Zambia. Keberhasilan Bali United Youth dalam mengembangkan bakat muda menegaskan posisi klub sebagai salah satu lumbung talenta terbaik di Indonesia. Artikel ini akan mengulas profil pemain, peran mereka di TC, dan harapan untuk kiprah mereka di Piala Dunia U-17.
Profil Pemain Bali United yang Dipanggil
Ketiga pemain Bali United yang mendapat panggilan Timnas U-17 memiliki rekam jejak mengesankan di kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-16 dan U-18. I Putu Panji Apriawan, kapten Timnas U-17, adalah bek tengah yang dikenal karena kepemimpinan dan kemampuan duel udara. Ia telah menjadi langganan timnas usia muda sejak Piala AFF U-16 2022 dan mencatatkan penampilan solid di Piala Asia U-17 2025. Ida Bagus Putu Cahya, juga bek tengah, menonjol dengan kemampuan membaca permainan dan distribusi bola yang akurat. Sementara itu, Real Alvaro Salim, yang akan menjalani debut di TC Timnas U-17, adalah bek kanan yang memiliki kecepatan dan kemampuan bertahan satu lawan satu. Ketiganya telah tampil di EPA Liga 1 2024/2025, membantu Bali United U-18 mencapai babak delapan besar. Media Officer Bali United, Alexander Mahaputra, menyatakan bahwa klub bangga dengan pemanggilan ini, yang menunjukkan kualitas akademi Bali United.
Pemusatan Latihan di Bali
Pemusatan latihan Timnas U-17 digelar di Bali mulai 7 Juli hingga 10 Agustus 2025, dengan lokasi utama di Stadion Gelora Samudera, Kuta, dan Bali United Training Center. TC ini bertujuan untuk membangun chemistry tim serta meningkatkan aspek fisik, teknis, dan taktis. Nova Arianto, pelatih kepala, menekankan pentingnya seleksi ketat untuk memastikan hanya pemain terbaik yang akan berlaga di Qatar. I Putu Panji Apriawan, sebagai kapten, diharapkan memimpin rekan-rekannya selama latihan, sementara Ida Bagus Putu Cahya dan Real Alvaro Salim akan bersaing untuk mengamankan posisi di skuad inti. Bali United Training Center, dengan fasilitas berstandar FIFA, menyediakan lingkungan ideal untuk persiapan, termasuk lapangan latihan, gym modern, dan ruang pemulihan. Selama TC, Nova Arianto akan melakukan evaluasi pada 14 Juli untuk memilih 23-25 pemain yang akan masuk tahap persiapan akhir menuju Piala Dunia.
Tantangan di Piala Dunia U-17
Timnas Indonesia U-17 menghadapi tantangan berat di Piala Dunia U-17 2025, tergabung di Grup H bersama Brasil, Honduras, dan Zambia. Brasil, sebagai kekuatan sepak bola dunia, menjadi lawan terberat, sementara Honduras dan Zambia dikenal dengan gaya bermain fisik dan cepat. Keberhasilan Garuda Muda lolos ke perempat final Piala Asia U-17 2025 menjadi modal berharga, tetapi kekalahan 0-6 dari Korea Utara menunjukkan perlunya peningkatan di lini pertahanan. Kehadiran tiga bek Bali United diharapkan memperkuat tembok pertahanan tim, terutama dengan pengalaman I Putu Panji dan Ida Bagus Putu Cahya di turnamen internasional. Namun, Real Alvaro Salim harus membuktikan diri sebagai debutan untuk mengamankan tempat di skuad final. Nova Arianto juga akan memanfaatkan sembilan pemain diaspora, seperti Lionel de Troy dan Jona Gaselink, untuk menambah dimensi teknis, menjadikan peran pemain Bali United krusial dalam menjaga keseimbangan tim.
Kontribusi Bali United untuk Sepak Bola Indonesia: Pemain Bali United U-17 Dipanggil Untuk Piala Dunia 2025
Pemanggilan tiga pemain Bali United U-17 menegaskan komitmen klub dalam mengembangkan talenta muda. Akademi Bali United, yang telah menghasilkan pemain seperti Kadek Arel dan Wayan Arta Wiguna untuk level U-20, menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Keberhasilan ini tidak lepas dari fasilitas Bali United Training Center dan program Elite Pro Academy yang konsisten menghasilkan pemain berkualitas. Selain ketiga pemain ini, Bali United juga memiliki Axel Xavian Jantzen, yang dipanggil untuk seleksi batch ketiga Timnas U-17, menambah daftar talenta muda klub yang dipercaya PSSI. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi klub lain untuk berinvestasi pada pembinaan usia muda, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai pusat sepak bola di Indonesia.
Penutup: Pemain Bali United U-17 Dipanggil Untuk Piala Dunia 2025
Pemanggilan I Putu Panji Apriawan, Ida Bagus Putu Cahya, dan Real Alvaro Salim dari Bali United U-17 untuk TC menuju Piala Dunia U-17 2025 adalah kebanggaan bagi klub dan sepak bola Indonesia. Ketiga bek ini memiliki potensi besar untuk memperkuat Garuda Muda di panggung dunia, dengan I Putu Panji sebagai kapten yang diharapkan memimpin tim menuju prestasi gemilang. Meski tantangan berat menanti di Qatar, persiapan intensif di Bali dan dukungan fasilitas kelas dunia menjadi modal kuat. Kiprah mereka akan menjadi sorotan, dengan harapan dapat mengukir sejarah baru bagi Indonesia di Piala Dunia U-17. Mari kita dukung perjuangan pemain muda Bali United untuk mengharumkan nama bangsa!
