19 Aug 2025, Tue

Morgan Rogers Buka Suara Soal Cole Palmer

morgan-rogers-buka-suara-soal-cole-palmer

Morgan Rogers Buka Suara Soal Cole Palmer. Di tengah riuhnya kabar transfer menuju Stamford Bridge, winger Aston Villa, Morgan Rogers secara mengejutkan membuat pengakuan blak-blakan tentang hubungannya dengan Cole Palmer, yang semakin menyita perhatian publik dan media. BERITA LAINNYA

Persahabatan Sejak di Akademi Manchester City

Morgan Rogers dan Cole Palmer memiliki ikatan dalam dan panjang yang bermula saat mereka sama-sama memperkuat akademi Manchester City. Kedekatan ini tidak hanya bersifat sosial, namun juga terkait gaya perayaan gol yang mereka berbagi. Menurut Rogers, Palmer “meniru” gerakan selebrasi khasnya, yaitu menyilangkan tangan di dada lalu menggosok pundak dan itu adalah gestur yang kini identik dengan Cole Palmer, si fenomena “Cold Palmer” di Chelsea.

Rogers dengan gamblang menjelaskan:

⦁ “Dia jelas meniru saya. Itu selebrasi saya. Cek timeline-nya, saya melakukan itu duluan. Dia [Palmer] adalah salah satu teman terdekat saya dalam hidup. Saya sangat bangga padanya. Dia menunjukkan semua yang saya tahu dia bisa lakukan dua atau tiga tahun lalu.”

Pengakuan ini membuka tabir kemesraan hubungan diantara keduanya dan bukan hanya rekan karir saja, akan tetapi sahabat dekat yang saling mendukung.

Konteks Transfer – Chelsea vs Aston Villa

Spekulasi mengiringi nama Morgan Rogers. Chelsea, yang tengah membangun “kekuatan” di musim panas ini, dikabarkan menjadikan Rogers sebagai target utama. Klub tersebut telah berinvestasi besar pada talenta-talenta muda seperti Liam Delap, Jamie Gittens, dan tentu saja Cole Palmer.

Namun, Villa sejauh ini menegaskan bahwa Rogers “tidak untuk dijual”. Legenda klub Gabby Agbonlahor menegaskan bahwa pemain berusia 22 tahun itu sudah menjadi “intangible asset” bagi Villa dan tidak masuk dalam rencana pelepasan, meski kabar biaya transfer bisa mencapai £100 juta.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa manajemen Villa bersedia menjual satu atau dua pemain untuk memenuhi persyaratan Profit dan Sustainability Rules UEFA (PSR), tapi Rogers bukan yang akan dilepas. Sebaliknya, mereka lebih mungkin menjual pemain seperti Jacob Ramsey.

Pesan dari Palmer jadi Penyemangat

Baru-baru ini, Cole Palmer diketahui mengunggah konten perjalanan ke St. Kitts dan Nevis Kepulauan Karibia, negara asal kakek neneknya dan mendapat “like” dari Morgan Rogers. Tindakan kecil namun penuh makna, menandakan bahwa di tengah riuh transfer, persahabatan mereka tetap kokoh. Di tengah gelombang rumor, sikap saling mendukung seperti inilah yang menunjukkan betapa eratnya hubungan mereka. Keakraban ini diwarnai oleh penghargaan karier masing-masing.

Palmer baru saja mencetak dua gol di final Piala Dunia Antarklub untuk Chelsea dan dinobatkan sebagai man of the match, sekaligus membawa timnya mengangkat trofi bergengsi itu. Di sisi lain, Rogers juga tampil gemilang pada musim lalu di Villa, ia mencatat tiga belas assist dan delapan gol, sementara di Liga Champions, ia menjadi pahlawan dengan hat‑trick melawan Celtic.

Implikasi ke Masa Depan: Morgan Rogers Buka Suara Soal Cole Palmer

Pengakuan Rogers menyiratkan lebih dari sekadar soal selebrasi atau kedekatan pribadi. Ini juga menegaskan bahwa Palmer memiliki pengaruh positif terhadap mental dan motivasi Rogers. Kemungkinan transfer ke Chelsea akan menempatkan mereka kembali dalam satu skuad, memperkuat ikatan yang sudah ada sejak muda dan bisa menciptakan sinergi baru di lapangan.

Namun, minat Chelsea menghadapi tantangan besar. Aston Villa tetap kukuh mempertahankan Rogers, mengingat ia dianggap faktor kunci dalam strategi Emery untuk menembus posisi teratas kompetisi Eropa. Selain itu, dampak finansial dan PSR juga membuat negosiasi menjadi kompleks.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *