Marcus Rashford Mengadakan Pembicaraan Dengan Garnacho. Marcus Rashford kini berada di titik krusial dalam karirnya setelah Manchester United memutuskan untuk memberinya ruang negosiasi transfer. Pemain berposisi penyerang tersebut dikabarkan akan melakukan pembicaraan penting dengan klub, seiring rumor yang menyatakan bahwa Alejandro Garnacho menolak pindah, yang turut memengaruhi posisi Rashford. BERITA LAINNYA
Beberapa media telah mengungkap bahwa situasi ini bukanlah keputusan satu pihak, melainkan hasil dari dinamika internal klub yang sedang menjalani restrukturisasi, baik di bidang budaya maupun susunan pemain. Rashford, yang telah lama menjadi ikon di Old Trafford, kini merasa berada di persimpangan jalan. Meski tersedia waktu dan dukungan penuh dari fasilitas latihan Manchester United, hal ini menandakan era baru di klub yang dipimpin Ruben Amorim.
Rashford telah mengajukan dirinya untuk latihan mandiri guna menjaga kebugarannya setelah dipinggirkan dari inti tim menjelang pra-musim. Klub membuka celah untuk keluar, dengan Barcelona dan Bayern Munich sebagai destinasi potensial, tetapi sang pemain lebih memilih opsi Barcelona dan rela menerima pengurangan gaji agar transfer dapat rampung.
Di sisi lain, Alejandro Garnacho menjadi sorotan setelah menolak tawaran Al Nassr untuk bergabung bersama Cristiano Ronaldo di Saudi Arabia. Keputusan tersebut memperlihatkan intensinya keinginan pemain muda itu untuk tetap bermain di Eropa, meski ia juga sedang tidak masuk dalam rencana utama Amorim dan diminta mencari klub baru. Garnacho bahkan siap menanggalkan posisinya selama tur pra-musim untuk fokus pada proses transfer.
Beberapa media menyebut Barcelona, Napoli, Chelsea, hingga klub-klub besar Eropa lainnya siap untuk menyambut Garnacho. Namun sang winger menolak bergabung ke Al Nassr dan lebih memilih tetap di kompetisi papan atas, dengan Napoli sempat mengajukan tawaran sekitar €45 juta, yang kemudian naik hingga sekitar £60–70 juta.
Persediaan dana United juga membuat mereka mematok harga tinggi, karena Garnacho bukan termasuk pemain bergaji besar seperti Rashford dan memiliki potensi terhadap keuntungan finansial dan netralisasi PSR. Langkah ini kemudian memberi tekanan pada Marcus Rashford untuk segera memutuskan statusnya. Sumber menyebut dia telah diberi lampu hijau untuk pergi, bahkan tengah dijajaki kesepakatan pinjaman dengan Barcelona, lengkap dengan opsi pembelian.
Pihak klub meyakini, dengan pemotongan gaji dan situasi pra-musim yang terlewatkan, negosiasi bisa dipercepat. Selain Barcelona, Juventus juga muncul sebagai peminat utama untuk Rashford, melakukan pendekatan serius di paruh kedua musim panas. Tawaran permanen menjadi preferensi United, tetapi hambatan utama adalah tingginya gaji sang pemain sebesar £325 ribu per pekan.
Keputusan Manchester United untuk menyerahkan nomor punggung 10 kepada Matheus Cunha menandakan bahwa manajemen yakin Rashford sudah tidak masuk dalam skema utama tim. Proses ini bukan hanya tentang perpindahan pemain, tetapi merupakan bagian dari upaya besar Manchester United dalam merombak budaya klub dan mempertegas standar profesionalisme.
Rashford dan Garnacho dianggap contoh, jika ingin bertahan, harus menunjukkan peningkatan baik dari segi sikap maupun performa. Fabrizio Romano bahkan mengutip Aurelio De Laurentiis yang mengkritik gaya penggunaan Garnacho di United, tetapi kemudian membantah kabar adanya pernyataan mengenai hal ini. Jika Garnacho memilih tinggal dan intens menunjukkan komitmen di lapangan, ini bisa menjadi ujian terbaru tentang keberuntungan pemain muda di era Amorim.
Sementara Rashford dihadapkan pada momentum transisi besar dalam karirnya, maka ia harus memilih antara bertahan di lapangan Carrington atau mencari tantangan baru di klub lain yang benar-benar ingin memaksimalkan potensinya.
Kesimpulan: Marcus Rashford Mengadakan Pembicaraan Dengan Garnacho
Pembicaraan penting itu kemungkinan akan membahas rincian kontrak, jaminan kesempatan bermain, serta komitmen klub baru terhadap peran sang pemain. Keputusan ini berpotensi memberikan arah baru bagi karir dua talenta besar United, yang selama ini menjadi inspirasi sekaligus simbol juang komunitas hingga lanskap sepak bola modern.