Kiper MU Ini Bisa Debut di Timnas Belgia. Pada 14 November 2025, kiper Manchester United Senne Lammens mendapat kabar gembira di jeda internasional: peluang debut senior untuk timnas Belgia semakin terbuka lebar. Cedera Thibaut Courtois, kiper utama Red Devils sekaligus andalan Setan Merah, memaksa pelatih Domenico Tedesco memanggil Lammens ke skuad utama untuk laga Nations League lawan Italia dan Jerman. Pemain 23 tahun asal Antwerp ini, yang baru bergabung dengan United sejak September, sudah tunjukkan kelasnya di level klub dengan debut clean sheet. Ini momen krusial bagi Lammens, yang sebelumnya hanya main di tim U-21 Belgia. Di tengah persaingan ketat di bawah mistar gawang United, debut ini bisa jadi tiket emas untuk karir internasionalnya. Apakah ia siap gantikan ikon seperti Courtois? Mari kita telusuri perjalanan dan peluang yang bikin penggemar Belgia berharap. BERITA BOLA
Perjalanan Lammens dari Antwerp ke Old Trafford: Kiper MU Ini Bisa Debut di Timnas Belgia
Senne Lammens bukan nama baru di sepak bola Belgia, tapi pindah ke Manchester United jadi lompatan besar. Lahir 20 Juli 2002 di Boom, ia mulai karir di akademi Royal Antwerp sejak usia 10 tahun. Di level senior, Lammens debut 2021 dan cepat jadi kiper utama, dengan 45 clean sheet dari 120 laga—angka impresif untuk usia muda. Musim 2024/2025, ia bantu Antwerp finis ketiga Pro League, termasuk penalti krusial di playoff Eropa. Talenta ini tarik perhatian klub besar, dan United, yang cari pengganti jangka panjang untuk André Onana, bayar 21 juta euro plus add-ons pada 1 September 2025.
Adaptasi di Old Trafford tak mudah: kompetisi dengan Onana dan Tom Heaton bikin ia awalnya jadi pilihan ketiga. Tapi pelatih Ruben Amorim, yang suka kiper tangguh, beri kesempatan di Carabao Cup Oktober lalu. Lammens debut 4 Oktober lawan Sunderland, catat clean sheet 2-0 dengan 4 saves krusial. Sejak itu, ia main tiga laga lagi, termasuk rotasi Liga Champions. Statistiknya solid: 78 persen akurasi distribusi bola dan rata-rata 3,5 saves per laga. Lammens bilang di wawancara klub, “Ini mimpi, tapi saya siap kerja keras.” Perjalanan ini mirip Thibaut Courtois dulu, yang juga lahir dari akademi Belgia sebelum jadi raksasa.
Cedera Courtois: Pintu Masuk Tak Terduga ke Skuad Senior: Kiper MU Ini Bisa Debut di Timnas Belgia
Thibaut Courtois jadi kunci alasan Lammens masuk radar timnas senior. Kiper 33 tahun itu cedera hamstring parah di laga Real Madrid lawan Osasuna akhir Oktober, absen minimal enam minggu—tepat saat jeda November. Tedesco, pelatih Belgia sejak 2023, langsung panggil Lammens sebagai pengganti, setelah Matz Sels dan Koen Casteels dianggap kurang siap. Ini bukan pemanggilan sembarangan: Lammens sudah 12 caps U-21, termasuk clean sheet di Euro U-21 2025. “Senne punya potensi besar, dan ini saatnya ia tunjukkan,” kata Tedesco di pengumuman skuad 10 November.
Laga Nations League ini krusial: Belgia butuh poin lawan Italia di Brussels 15 November dan Jerman di Berlin 18 November untuk amankan perempat final. Courtois, dengan 102 caps, tak tergantikan, tapi absennya beri Lammens kesempatan starter jika Tedesco pilih aman. Belgia, yang finis perempat final Piala Dunia 2018, lagi transisi pasca-generasi emas—Lammens bisa jadi wajah baru di bawah mistar. Cedera ini tak hanya buka pintu, tapi juga ujian: Lammens harus adaptasi tekanan internasional, di mana satu kesalahan bisa viral. Tapi dengan pengalaman U-21 lawan tim kuat seperti Prancis, ia siap.
Performa Mengesankan Lammens di United: Fondasi Debut
Yang bikin Lammens layak debut bukan cuma nasib, tapi performa nyata di Manchester United. Musim ini, ia main enam laga, catat tiga clean sheet dan rata-rata rating 7,2 dari pengamat. Debutnya lawan Sunderland jadi sorotan: ia selamatkan penalti Tyrell Malacia dan blok tembakan jarak dekat, bantu tim menang 2-0. Amorim puji, “Senne tenang seperti veteran, tapi lincah seperti muda.” Dua atribut kunci: distribusi bola akurat 82 persen—cocok formasi build-up Amorim—dan command area penalti, di mana ia menang 90 persen duel udara.
Ini kontras dengan Onana, yang musim lalu kesulitan adaptasi tapi kini stabil. Lammens, dengan tinggi 196 cm, kuasai kotak penalti lebih baik, kurangi gol dari set piece—masalah United musim lalu. Di latihan Carrington, ia sering duet dengan bek seperti Lisandro Martinez, bangun chemistry. Pengamat bilang, “Ia bisa jadi kiper terbaik dunia dalam lima tahun,” mirip prediksi awal Courtois. Debut internasional ini beri momentum: jika clean sheet lawan Italia, Lammens langsung jadi prioritas Tedesco untuk Piala Dunia 2026. Tapi tantangannya: tekanan media Belgia yang haus sukses pasca-De Bruyne pensiun.
Kesimpulan
Peluang debut Senne Lammens di timnas Belgia jadi cerita manis di jeda internasional November 2025, campur perjalanan cepat dari Antwerp, pintu terbuka cedera Courtois, dan performa solid di United. Pemain 23 tahun ini tak cuma pengganti darurat, tapi calon penerus yang siap ambil alih. Nations League lawan Italia dan Jerman jadi panggung pertamanya—sukses di sini bisa ubah karirnya selamanya. Bagi Manchester United, ini bonus: kiper andalan yang tambah percaya diri. Belgia, yang haus regenerasi, punya harapan baru di bawah mistar. Lammens siap bukti: talenta muda Belgia tak pernah habis, dan Old Trafford jadi batu loncatan sempurna. Kita tunggu saja aksinya di Brussels—mungkin malam itu lahir bintang baru.
