13 Nov 2025, Thu

Hasil Akhir Pertandingan Marseille vs PSG

hasil-akhir-pertandingan-marseille-vs-psg

Hasil Akhir Pertandingan Marseille vs PSG. Marseille, 23 September 2025 – Le Classique Ligue 1 musim 2025/26 berakhir dengan kejutan besar di Stade Vélodrome: Olympique de Marseille kalahkan Paris Saint-Germain 1-0, kemenangan pertama bagi tuan rumah atas rival abadi sejak 2011. Pertandingan yang sempat ditunda dari Minggu karena badai deras akhirnya digelar Senin malam, berbarengan dengan Gala Ballon d’Or di Paris—momen ironis di mana PSG sapu berbagai penghargaan, tapi pulang dengan kekalahan pertama musim ini. Gol Nayef Aguerd di menit kelima jadi pembeda, sementara kiper Gerónimo Rulli selamatkan Marseille dari tekanan PSG yang intens. Roberto De Zerbi, pelatih Marseille, diusir di injury time karena protes, tapi sorak 67 ribu fans tuan rumah pecah meriah. PSG, yang datang dengan empat kemenangan beruntun, kini tertahan di posisi kedua dengan 12 poin, sementara Marseille naik ke peringkat enam dengan sembilan poin. Kemenangan ini bukan cuma tiga poin; ia bangkitkan semangat Marseille pasca-kalah 2-1 dari Real Madrid di Liga Champions, dan tambah narasi panas antara dua kota yang saling benci. BERITA BOLA

Bagaimana Jalannya Pertandingan Ini: Hasil Akhir Pertandingan Marseille vs PSG

Laga dimulai dengan tempo kilat, Marseille langsung tekan PSG sejak menit pertama di bawah hujan deras yang tersisa dari badai kemarin. Di menit kelima, Mason Greenwood kirim umpan silang akurat dari sayap kanan, yang dimanfaatkan Nayef Aguerd sundul ke pojok jauh—kiper Lucas Chevalier salah baca bola, bikin skor 1-0. PSG goyah awal, tapi pelan-pelan bangkit: Achraf Hakimi hampir samakan kedudukan di menit 12 lewat tembakan keras dari luar kotak, tapi Rulli selamatkan dengan refleks tangan. Babak pertama PSG dominasi penguasaan bola 58%, ciptakan enam tendangan tapi nol on target, sementara Marseille andalkan counter cepat via Pierre-Emile Højbjerg di midfield.

Babak kedua, Luis Enrique masukkan Gonçalo Ramos gantikan Bradley Barcola untuk tambah daya gedor, tapi peluang emas Ramos sundul lewat gawang di menit 52. Marseille bertahan rapat dengan formasi 4-3-3 De Zerbi, Højbjerg blok tiga tembakan PSG, sementara Amine Gouiri hampir tambah gol di menit 68 via solo run yang digagalkan Marquinhos. Tekanan PSG makin gila di 20 menit akhir: Kvaratskhelia tembak melebar, Hakimi dapat kartu kuning karena frustrasi. Marseille balas dengan corner berbahaya, tapi Aguerd nyaris kartu merah karena dorong Ramos. Klimaks di injury time: De Zerbi diusir wasit Jérôme Brisard karena protes keputusan VAR soal penalti, tapi Marseille tahan sampe peluit panjang. Total, PSG punya 14 tendangan vs 7 Marseille, tapi efisiensi tuan rumah yang menang.

Bagaimana Hasil Akhir dari Pertandingan Tersebut

Hasil akhir pertandingan adalah Olympique de Marseille 1-0 Paris Saint-Germain, kemenangan langka yang akhiri dominasi PSG di Le Classique—mereka menang delapan dari 11 laga terakhir sebelum ini. Gol tunggal Nayef Aguerd (5′) jadi penentu, tanpa balasan dari PSG meski tekanan konstan. Marseille kumpul sembilan poin dari lima laga (dua menang, tiga kalah), naik ke posisi enam klasemen, selisih gol nol—prestasi bagus pasca-kalah di UCL lawan Madrid. PSG, juara bertahan dengan 12 poin sebelum laga, kini tertahan posisi kedua setelah empat menang satu kalah, selisih gol +10. Ini kekalahan pertama mereka musim ini di Ligue 1, setelah thras 4-0 Atalanta di Champions League. Statistik akhir: penguasaan bola 42% Marseille vs 58% PSG, corner 4-7, kartu kuning empat buat PSG (termasuk Hakimi) dan dua Marseille, plus pengusiran De Zerbi. Laga ini ditonton 2 juta pemirsa TV Prancis, rekor untuk Le Classique musim ini.

Siapakah Pemain yang Disorot di Pertandingan Ini

Nayef Aguerd jadi bintang utama malam itu, dengan gol sundulan krusial plus rating 8.7 dari Sofascore—ia menang 85% duel udara dan blok dua tembakan PSG, tunjukkan kelas bek pinjaman dari West Ham. Mason Greenwood, yang beri assist gol, sorot kedua dengan dribel sukses 70% dan tiga key passes, rating 8.2—ia puji De Zerbi pasca-laga: “Gol awal ubah segalanya.” Kiper Gerónimo Rulli dapat pujian besar, selamatkan empat tembakan on target termasuk Hakimi dan Ramos, rating 8.5—ia bilang: “Ini malam impian di Vélodrome.” Di PSG, Achraf Hakimi impresif meski frustrasi, dengan lima tackling dan dua peluang cipta, rating 7.4, tapi kartu kuningnya jadi sorotan negatif. Gonçalo Ramos, masuk babak kedua, lewatkan peluang emas sundulan, rating 6.8—Luis Enrique kritik: “Harus lebih tajam.” Højbjerg di midfield Marseille juga layak disebut, dengan empat intersepsi. Man of the match resmi ke Aguerd, sementara fans nyanyi nama Greenwood sepanjang laga.

Kesimpulan: Hasil Akhir Pertandingan Marseille vs PSG

Kemenangan 1-0 Marseille atas PSG di Le Classique jadi momen bersejarah yang bangkitkan semangat tuan rumah dan tambah tekanan pada juara bertahan. Dari gol cepat Aguerd hingga pertahanan heroik Rulli, ini bukti De Zerbi bangun tim tangguh meski inkonsisten. PSG, tanpa Dembélé yang lagi rayakan Ballon d’Or, harus introspeksi kekalahan pertama—mungkin momentum juara mereka goyah. Bagi Ligue 1, laga ini janjikan musim kompetitif, dengan Marseille siap ganggu big three. Di Vélodrome, malam itu milik fans yang lama tunggu pesta seperti ini—Le Classique hidup lagi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *