By admin 
Florian Wirtz Tidak Cetak Gol Saat Liverpool vs Sunderland. Florian Wirtz sempat bikin Anfield bergemuruh di menit ke-81 saat tembakannya deflected ke gawang Sunderland, tapi kegembiraan itu lenyap cepat: VAR konfirmasi itu own goal Nordi Mukiele, bukan gol pertamanya untuk Liverpool. Hasil imbang 1-1 lawan tim promosi ini jadi momen pahit bagi Wirtz, yang lagi on fire dengan performa impresif tapi masih nol gol sejak gabung musim panas. Arne Slot, pelatih The Reds, puji aksi Wirtz yang selamatkan poin, tapi rekrutan mahal £116 juta ini harus tunggu lagi untuk catat nama di papan skor. Di laga datar ini, Wirtz jadi sorotan – bukan karena gol, tapi karena hampir. INFO CASINO
Aksi Brilian Wirtz yang Berujung Own Goal: Florian Wirtz Tidak Cetak Gol Saat Liverpool vs Sunderland
Malam itu, Wirtz adalah satu-satunya yang bikin Sunderland kewalahan. Di menit ke-81, dia ambil bola di tengah, dribel melewati Reinildo Mandava dan Dan Ballard dengan gaya khasnya – nari-nari seperti di Bundesliga – lalu tembak keras dari sudut sempit. Bola deflected ke kaki Mukiele dan meluncur pelan ke gawang Robin Roefs, samakan skor jadi 1-1 setelah Chemsdine Talbi unggulkan Sunderland di menit 67. Wirtz langsung angkat tangan rayakan “gol”-nya, dan Anfield ikut meraung, tapi VAR dingin: itu own goal. “Saya pikir itu gol saya, tapi yang penting poinnya ada,” kata Wirtz pasca-laga, tersenyum kecut. Ini kedua kalinya musim ini Wirtz “dicuri” golnya oleh defleksi – sebelumnya lawan West Ham, assistnya jadi gol bunuh diri lawan.
Performa Keseluruhan Wirtz yang Layak Dipuji: Florian Wirtz Tidak Cetak Gol Saat Liverpool vs Sunderland
Meski tanpa gol, Wirtz dominasi lini tengah. Dia ciptakan tiga peluang besar, selesaikan umpan akurat 85%, dan menang enam duel satu lawan satu – angka yang bikin dia MOTM di mata fans. Di babak pertama, Wirtz hampir cetak gol sendiri dari tembakan jarak jauh yang ditepis Roefs, dan umpan silangnya ke Hugo Ekitike nyaris bikin gol pembuka. Saat Liverpool lesu – penguasaan bola 66% tapi cuma tiga tembakan tepat sasaran – Wirtz jadi motor kreatif, dribel sukses 70%, dan visi yang bikin lini depan hidup. Arne Slot bilang, “Florian lagi adaptasi, tapi malam ini dia tunjukkan kenapa kami beli dia. Gol atau nggak, pengaruhnya besar.” Ini performa impresif ketiga berturut-turut Wirtz sejak gabung, meski statistik golnya nol dari 12 laga.
Dampak pada Tim dan Harapan ke Depan
Own goal ini selamatkan Liverpool dari kekalahan memalukan – yang bakal jadi yang ke-10 dari 14 laga – tapi juga soroti masalah The Reds: lini depan kurang tajam tanpa Mohamed Salah yang dicadangkan lagi. Virgil van Dijk kesalahan fatal picu gol Talbi, sementara Alexander Isak lewatkan peluang emas di depan gawang. Wirtz, yang digantikan Federico Chiesa di menit 86, hampir bikin tim menang kalau tembakannya nggak deflected. Chiesa sendiri heroik blok garis gawang di injury time hentikan Wilson Isidor. Sunderland, yang nyaris menang pertama di Anfield sejak 1983, pergi dengan poin berharga dan naik ke posisi keempat. Bagi Liverpool, draw ini redakan tekanan Slot sedikit, tapi fans mulai protes rotasi Salah. Wirtz bilang, “Saya sabar tunggu gol pertama, yang penting tim menang.”
Kesimpulan
Florian Wirtz tak cetak gol saat Liverpool vs Sunderland, tapi aksi briliannya yang picu own goal Mukiele jadi penyelamat poin satu itu. Di laga datar di mana The Reds tampil lesu, Wirtz unggul sebagai satu-satunya yang beri harapan – dribel, visi, dan peluang ciptakan yang bikin dia layak MOTM. Adaptasi di Anfield butuh waktu, tapi performa seperti ini bukti £116 juta itu investasi bagus. Liverpool butuh Wirtz cetak gol sungguhan lawan Leeds akhir pekan ini, supaya draw seperti malam Rabu kemarin nggak jadi kebiasaan. Sunderland pergi bangga, tapi Wirtz? Dia lagi di ambang ledakan – tinggal tunggu bola nggak deflected lagi.