MU Ingin Datangkan Carlos Baleba. Pagi ini, 16 Oktober 2025, Manchester United kembali jadi sorotan transfer dengan ketertarikan serius pada Carlos Baleba, gelandang muda Brighton yang lagi on fire di Premier League. Pada usia 20 tahun, Baleba jadi target utama Ruben Amorim untuk perkuat lini tengah Setan Merah yang lagi goyah pasca-musim buruk. Kabar ini muncul setelah laporan bahwa Baleba sendiri dorong pindah ke Old Trafford, meski negosiasi musim panas lalu kandas karena harga selangit. Di tengah tekanan INEOS untuk bangun skuad kompetitif, Baleba dilihat sebagai investasi jangka panjang—mirip Kobbie Mainoo tapi dengan fisik lebih tangguh. Saat United lagi cari keseimbangan di midfield, langkah ini bisa jadi kunci bangkit di paruh kedua musim, terutama dengan deadline Januari yang dekat. REVIEW FILM
Profil Carlos Baleba dan Prestasi di Brighton: MU Ingin Datangkan Carlos Baleba
Carlos Baleba bukan nama asing di sepak bola Eropa. Lahir 30 Januari 2005 di Douala, Kamerun, ia mulai karir di akademi Lille pada 2020, di mana ia cepat naik daun sebagai gelandang box-to-box. Pada musim 2023-2024, Baleba debut di tim utama Lille dengan 25 penampilan, catat dua gol dan satu assist, plus rata-rata 2,1 tekel per laga yang bikin pelatihnya kagum. Pindah ke Brighton pada Juli 2024 dengan biaya 30 juta euro, ia langsung adaptasi mulus di Premier League—main reguler di bawah Fabian Hurzeler, dengan akurasi passing 89% dan kontribusi defensif tinggi.
Musim ini, Baleba tampil di sembilan laga, cetak satu gol krusial lawan Manchester City dan bantu Brighton bertahan di papan tengah. Kekuatannya? Kombinasi stamina tak terbatas dan visi umpan panjang yang ala gelandang modern. Ia sering dibandingkan Yaya Toure muda karena fisik 188 cm-nya yang dominan di duel udara, tapi Baleba lebih adaptif—bisa main sebagai anchor atau maju ke depan. Di Timnas Kamerun, ia debut 2024 dan langsung jadi andalan, tunjukkan potensi Afrika yang siap kuasai Eropa. Prestasi ini bikin Brighton tolak tawaran musim panas, tapi Baleba bilang secara pribadi ia haus tantangan lebih besar di klub top.
Ketertarikan Manchester United dan Strategi Ruben Amorim: MU Ingin Datangkan Carlos Baleba
Ruben Amorim, yang ambil alih United sejak November 2024, langsung incar Baleba sebagai prioritas utama untuk ganti Casemiro yang lagi menurun. Midfield United butuh injeksi energi muda—Mainoo bagus, tapi butuh tandem berpengalaman seperti Baleba untuk atasi tekanan lawan kuat. Amorim, yang kenal gaya Baleba dari analisis Liga Prancis, yakin ia cocok dengan taktik 3-4-3-nya: pressing tinggi dan transisi cepat. Laporan sebut United sudah hubungi agen Baleba minggu ini, tawarkan pinjaman dengan opsi beli 50 juta euro—cara pintar hindari biaya langsung setelah gagal musim panas karena Brighton minta 70 juta.
Alasan strategis jelas: INEOS ingin bangun skuad berkelanjutan, dan Baleba pas dengan visi itu. Ia bisa rotasi dengan Bruno Fernandes di tengah, kurangi beban kapten yang lagi overload. Amorim juga lihat Baleba sebagai aset jual tinggi nanti, mirip Alejandro Garnacho. Ketertarikan ini bukan iseng—United sudah scout Baleba sejak Lille, dan Amorim puji ia sebagai “pemain lengkap yang paham ritme Premier League”. Di tengah isu kontrak Casemiro yang habis 2026, Baleba jadi solusi ideal untuk hindari kekosongan lini tengah musim depan.
Tantangan Transfer dan Kompetisi dari Klub Lain
Transfer Baleba tak bakal mulus. Brighton, di bawah Tony Bloom, terkenal keras jual aset—mereka tolak tawaran 60 juta euro musim panas karena yakin Baleba bisa naik nilai di paruh musim. Bloom sebut negosiasi kandas karena United kurang agresif, tapi kini situasi beda dengan Amorim yang punya mandat kuat. Tantangan lain: kompetisi dari Arsenal dan Tottenham, yang juga incar Baleba untuk perkuat squad muda mereka. Arsenal butuh depth di midfield pasca-cedera Thomas Partey, sementara Spurs lihat ia cadangan Yves Bissouma.
Bursa Januari biasanya ketat, dan United harus saingi tawaran gaji Baleba yang bisa capai 100 ribu euro seminggu. Risikonya tinggi: jika gagal, Amorim mundur ke target seperti Adam Wharton dari Crystal Palace, yang lebih murah tapi kurang teruji. Tapi, prospek positif—Baleba sudah bilang ke klub ia ingin pindah ke United demi karir Timnas Kamerun di Piala Dunia 2026. Jika deal capai, ini jadi kemenangan besar untuk United yang lagi rebuild, tunjukkan INEOS serius investasi talenta Afrika.
Kesimpulan
Ketertarikan Manchester United pada Carlos Baleba jadi cerita panas yang bisa ubah nasib lini tengah Setan Merah. Dari profil gemilang di Brighton hingga visi Amorim yang pas, Baleba wakili masa depan cerah—muda, tangguh, dan siap bersaing. Meski tantangan harga dan saingan ada, langkah Januari ini peluang emas untuk bangkit. Bagi United, Baleba bukan sekadar pemain, tapi simbol regenerasi yang dibutuhkan setelah musim sulit. Yang pasti, jika terealisasi, Old Trafford bakal dapat gelandang baru yang bikin fans antusias lagi.
