13 Nov 2025, Thu

Lionel Messi Membuktikan Jadi yang Terbaik di Dunia Bola. Lionel Messi kembali menegaskan statusnya sebagai yang terbaik di dunia sepak bola. Di usia 38 tahun, bintang Argentina ini tak hanya memimpin Inter Miami meraih kemenangan beruntun di MLS, tapi juga memecahkan rekor demi rekor. Dengan hat-trick assist melawan New England Revolution pada 4 Oktober, Messi mencapai 101 kontribusi gol (66 gol dan 35 assist) bersama klubnya, menjadi yang tercepat dalam sejarah MLS. Prestasi ini datang setelah ia dinobatkan sebagai All Time Men’s World Best Player oleh IFFHS, mengukuhkan warisannya yang tak tergoyahkan. Meski bermain di liga Amerika, pengaruh Messi tetap global, membuktikan bahwa talenta sejati tak kenal batas usia atau kompetisi.

Pencapaian Terbaru di Inter Miami Lionel Messi

Messi bergabung dengan Inter Miami pada 2023, dan sejak itu, ia mengubah wajah MLS. Di musim 2025, ia sudah mencetak brace melawan New York City pada September, mengantarkan timnya ke playoff dengan gaya dominan. Laga melawan New England menjadi sorotan: tiga assistnya membantu Inter Miami menang telak, menunjukkan visi permainan yang masih tajam. Pelatih Gerardo Martino memuji Messi sebagai “pemain yang tak tergantikan,” yang tak hanya cetak gol tapi juga ciptakan peluang bagi rekan seperti Luis Suarez dan Jordi Alba. Meski absen di laga Argentina melawan Venezuela pada 10 Oktober karena pemulihan cedera ringan, Messi tetap fokus pada klub, dengan statistik impresif: rata-rata 1,5 kontribusi per laga di MLS. Ini bukan sekadar angka; ia bawa Inter Miami ke puncak klasemen Supporters’ Shield musim lalu, memecahkan rekor poin tunggal musim MLS.

Rekor Baru yang Dipecahkan Lionel Messi

Messi selalu identik dengan rekor, dan 2025 tak berbeda. Ia menjadi pemain tercepat mencapai 100 kontribusi gol di MLS, melampaui Sebastian Giovinco yang butuh lebih banyak laga. Hat-trick assistnya pada 4 Oktober adalah yang kedua di MLS, menambah daftar pencapaian seperti 50 gol di Liga Champions (meski kini di MLS). Secara keseluruhan, Messi punya 870 gol karir klub dan timnas, termasuk 109 untuk Argentina. Pengakuan IFFHS sebagai All Time Best Player menyoroti 45 trofi yang diraihnya, termasuk Piala Dunia 2022 dan Copa America 2024. Di Inter Miami, ia tak hanya main; ia bangun tim dengan merekrut mantan rekan seperti Sergio Busquets, meski pensiunnya Alba dan Busquets menandai era baru. Rekor ini buktikan Messi tetap evolusi, adaptasi di liga baru sambil pertahankan standar elit Eropa.

Pengaruh Global dan Warisan Abadi Lionel Messi

Pengaruh Messi melampaui lapangan. Dengan 500 juta pengikut media sosial, ia jadi ikon budaya, menginspirasi generasi muda di Amerika dan dunia. Di MLS, kehadirannya tingkatkan penonton rata-rata 20%, dorong investasi liga hingga miliaran dolar. Meski debat GOAT dengan Ronaldo berlanjut, Messi jawab dengan performa: ia menang Ballon d’Or kedelapan pada 2023, dan di 2025, namanya kembali disebut untuk penghargaan serupa. Absen di timnas karena istirahat tak kurangi aura; pelatih Argentina Lionel Scaloni bilang Messi “selalu siap saat dibutuhkan.” Warisannya: dari Barcelona ke PSG hingga Miami, ia buktikan konsistensi. Di usia senja, Messi tak kejar gol semata, tapi nikmati permainan, bantu Inter Miami bidik MLS Cup 2025.

Kesimpulan

Lionel Messi terus buktikan dirinya sebagai yang terbaik di dunia sepak bola melalui pencapaian di Inter Miami, rekor baru, dan pengaruh globalnya. Di 2025, hat-trick assist dan pengakuan IFFHS jadi bukti talenta abadinya. Meski usia bertambah, visi, skill, dan semangatnya tetap tak tertandingi, menginspirasi jutaan fans. Bagi sepak bola, Messi bukan hanya pemain; ia legenda hidup yang terus tulis sejarah. Di MLS atau timnas, ia ingatkan kita: kehebatan sejati tak pernah pudar.

Baca Selengkapnya…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *