13 Nov 2025, Thu

Media Vietnam Berikan Sindiran Untuk Patrick Kluivert

media-vietnam-berikan-sindiran-untuk-patrick-kluivert

Media Vietnam Berikan Sindiran Untuk Patrick Kluivert. Kekalahan dramatis 2-3 Timnas Indonesia dari Arab Saudi di laga pembuka Grup B ronde empat kualifikasi Piala Dunia 2026, Rabu malam (8/10/2025) di Jeddah, tak hanya picu kekecewaan domestik tapi juga jadi bahan sindiran pedas dari media Vietnam. Garuda sempat unggul lewat dua penalti Kevin Diks dan Ragnar Oratmangoen, tapi Green Falcons balikkan keadaan dengan brace Firas Al-Buraikan dan gol Saleh Al-Shehri. Di tengah euforia comeback Saudi, outlet seperti TheThao247 dan VnExpress langsung kuliti pelatih Patrick Kluivert, bandingkan ia dengan pendahulunya Shin Tae-yong yang dianggap lebih unggul. “Kluivert kalah jauh dari Shin—tak pernah kalah dari Saudi,” tulis TheThao247, soroti rekor sempurna Shin di ronde sebelumnya. Sindiran ini viral di Asia Tenggara, tambah tekanan bagi Kluivert yang baru empat bulan pegang kendali. Artikel ini kupas dinamika sindiran itu, dari konteks rivalitas hingga implikasinya bagi Garuda yang kini juru kunci grup. BERITA TERKINI

Konteks Sindiran: Bandingkan Rekor Shin Tae-yong vs Kluivert: Media Vietnam Berikan Sindiran Untuk Patrick Kluivert

Media Vietnam tak segan gunakan kekalahan ini untuk sanjung Shin Tae-yong, pelatih Korea yang gantikan posisi Kluivert Januari lalu. Di ronde tiga, Shin bawa Indonesia seri 1-1 dan menang 2-0 atas Saudi—rekor tak terkalahkan yang bikin Green Falcons frustrasi. TheThao247 tulis: “Shin paham cara matikan Saudi, Kluivert malah biarkan comeback dari 0-2.” Ini sindiran halus tapi tajam, ingatkan evolusi Garuda di tangan Shin: Dari juru kunci grup jadi runner-up, kalahkan Irak 5-1 dan Vietnam 1-0.

Kluivert, mantan bintang Barcelona, datang dengan janji gaya Belanda—pressing tinggi dan rotasi diaspora. Tapi, start buruk di Jeddah soroti adaptasi lambat: Formasi 4-2-3-1 jebol tiga gol babak kedua, kebobolan dari set-piece yang Shin biasa redam. VnExpress sebut: “Indonesia unggul dua penalti, tapi hilang fokus—beda Shin yang selalu solid.” Rivalitas Vietnam-Indonesia tambah bumbu: Vietnam finis ketiga ronde tiga di bawah Garuda, dan kekalahan ini bagi media mereka jadi “pembalasan moral”. Shin sendiri, kini fokus klub Jepang, beri peringatan via media: “Sudah bilang ke Kluivert, lawan Saudi butuh disiplin total.” Konteks ini buat sindiran terasa personal, bukan sekadar analisis.

Reaksi Spesifik Media Vietnam: Dari Kaget hingga Kulitan Pedas: Media Vietnam Berikan Sindiran Untuk Patrick Kluivert

Reaksi media Vietnam campur kaget dan ejekan. VnExpress soroti reaksi suporter Indonesia yang banjiri media sosial dengan tagar #KluivertOut, sebut: “Fans Garuda kaget, dua penalti tak cukup—Saudi pesta, Kluivert buang berkas frustrasi.” TheThao247 lebih blak-blakan: “Efek Kluivert: Asa lolos pudar, Shin lebih baik tak pernah kalah dari tim kuat Asia.” Mereka kutip data: Di bawah Shin, Indonesia kuasai bola rata-rata 48 persen lawan top team, Kluivert kemarin turun ke 45 persen babak kedua.

Bola.net dan Tribunnews, yang liput sindiran ini, tambah: Media Vietnam kaget Indonesia tak manfaatkan keunggulan, bandingkan dengan kemenangan Vietnam atas Lebanon ronde lalu. “Kluivert janji pressing ala Van Gaal, tapi Garuda ambruk fisik—Shin tahu rahasia tahan stamina,” tulis satu kolumnis. Ini picu gelombang meme di Twitter Vietnam, gambar Kluivert lempar berkas dengan caption “Belajar dari Shin dulu.” Reaksi ini tak lepas dari sejarah: Vietnam kalah 1-0 dari Indonesia Maret lalu, dan kekalahan Garuda jadi “balasan” naratif. Tapi, ada nada kagum: “Indonesia tetap kompetitif, tapi Kluivert butuh waktu—jangan seperti kami lawan Jepang.”

Dampak Sindiran bagi Kluivert dan Strategi Garuda

Sindiran Vietnam tambah beban Kluivert, yang rekor sejak Januari: Enam laga, tiga menang, satu seri, dua kalah—gol 9-11. Pasca-laga, ia tegas: “Tak ada alasan underperform, kami evaluasi lengah.” Tapi, media Vietnam soroti rotasi: Rizky Ridho cadangan, Calvin Verdonk absen cedera—keputusan yang Shin jarang ambil. Dampaknya? Tekanan PSSI naik, fans domestik trending #ShinKembali, meski Erick Thohir dukung Kluivert: “Ini proses, ronde empat panjang.”

Strategi ke depan? Kluivert rencanakan balik ke 3-5-2 lawan Irak Jumat nanti, masukkan Ridho untuk solidkan belakang—mirip taktik Shin sukses lawan Saudi. Sindiran ini jadi booster: Kluivert bilang di sesi tim, “Kata orang luar motivasi kami.” Bagi Garuda, nol poin juru kunci, tapi peluang runner-up masih 25 persen jika sapu enam poin dari Irak dan Oman. Vietnam, di Grup A, juga struggle—kekalahan mereka dari UAE 1-2—jadi sindiran ini dua mata pisau: Sanjung Shin, tapi akui Garuda potensial.

Kesimpulan

Sindiran media Vietnam untuk Patrick Kluivert usai kalah 2-3 dari Arab Saudi jadi cerminan rivalitas Asia Tenggara yang panas: Bandingkan rekor sempurna Shin Tae-yong, soroti lengah taktikal, dan tambah tekanan bagi Garuda. Dari TheThao247 yang kuliti hingga VnExpress yang kaget reaksi fans, ini bukan sekadar ejekan, tapi pengingat evolusi Timnas Indonesia. Kluivert punya enam laga untuk buktikan diri—menang lawan Irak bisa balikkan narasi. Bagi fans, ini janji sepak bola yang hidup: Sindiran hari ini, euforia besok. Ronde empat baru mulai, dan Garuda siap balas dengan poin, bukan kata-kata.

 

BACA SELENGKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *