13 Nov 2025, Thu

Latihan Terbaik ala Erling Haaland

latihan-terbaik-ala-erling-haaland

Latihan Terbaik ala Erling Haaland. Erling Haaland, striker Manchester City yang dijuluki “Monster” sepak bola, terus menjadi sorotan di musim 2025-2026. Dengan catatan 52 gol di 50 laga Liga Champions hingga akhir September lalu, performanya seperti robot yang tak kenal lelah. Tapi di balik gol-gol spektakulernya, ada rutinitas latihan ketat yang jadi rahasia utamanya. Haaland bukan tipe pemain yang bergantung pada bakat semata; dia bangun fisiknya lewat disiplin harian yang menggabungkan kekuatan, kecepatan, dan pemulihan. Di usia 25 tahun, dia tetap tajam meski jadwal padat, berkat latihan yang dirancang oleh ayahnya, Alfie Haaland, mantan pemain profesional. Rutinitas ini tak hanya bikin dia kuat, tapi juga lincah di kotak penalti. Kali ini, kita bahas tiga latihan terbaik ala Haaland yang bisa kamu tiru, meski tanpa fasilitas klub elit. Ini bukan sekadar olahraga, tapi cara Haaland ubah tubuhnya jadi senjata mematikan. BERITA TERKINI

Latihan 1: Bulgarian Split Squats untuk Kekuatan Kaki Eksplosif: Latihan Terbaik ala Erling Haaland

Salah satu andalan Haaland adalah latihan kekuatan kaki yang fokus pada stabilitas dan ledakan. Bulgarian split squats jadi pilihan utamanya, karena langsung target quadriceps, glutes, dan hamstring—otot krusial buat sprint dan lompatan saat duel udara. Haaland biasa lakukan 4-5 set dengan 8-10 repetisi per kaki, pakai dumbbell atau barbel untuk tambah beban. Mulai posisi berdiri, satu kaki depan di tanah, kaki belakang ditaruh di bangku setinggi lutut. Turunkan tubuh pelan sampai paha depan sejajar lantai, lalu dorong naik dengan kuat dari tumit kaki depan.

Kenapa ini efektif? Haaland bilang latihan ini bantu dia tahan tekanan saat bertahan atau menyerang, terutama di laga intens seperti Premier League. Dia tambah variasi pliometrik, seperti lompatan setelah squat, untuk tingkatkan power. Lakukan dua kali seminggu, istirahat 60-90 detik antar set, dan rasakan bedanya dalam sebulan. Bukan cuma buat striker; siapa pun bisa pakai ini untuk perbaiki keseimbangan dan cegah cedera lutut. Haaland sering gabungkan dengan incline bench press untuk upper body, tapi split squats ini yang bikin langkahnya seperti kilat. Total durasi? Hanya 20-25 menit, tapi hasilnya meledak-ledak.

Latihan 2: Hill Sprints untuk Kecepatan Maksimal

Kecepatan Haaland yang bikin bek ketar-ketir tak lahir dari angin. Hill sprints, atau lari cepat naik bukit, jadi latihan favoritnya untuk bangun endurance dan akselerasi. Dia lakukan 6-8 repetisi, sprint penuh tenaga selama 20-30 detik naik lereng curam 5-10 derajat, lalu jalan turun pelan untuk recovery. Intensitas tinggi ini mirip HIIT, tapi alamiah karena gravitasi bantu lawan otot. Haaland tambah resistance dengan rompi berbobot atau treadmill miring 5% pada kecepatan 8-10 km/jam selama 20 menit, seperti rutinitas kardio hariannya.

Latihan ini tak hanya bakar lemak, tapi juga tingkatkan VO2 max—kapasitas oksigen maksimal yang bikin dia tahan lari 90 menit tanpa drop. Di Norwegia, dia sering latihan di pegunungan, gabung hiking ringan untuk pemulihan aktif. Untuk pemula, mulai dari bukit pendek dan naikkan jarak secara bertahap. Haaland klaim ini rahasia dia capai top speed 36 km/jam. Lakukan pagi hari, setelah warm-up 5 menit, dan akhiri dengan stretching. Efeknya? Tubuh lebih ramping, napas lebih panjang, dan stamina naik drastis. Ini latihan sederhana yang Haaland pakai sejak remaja, bukti bahwa konsistensi beat fasilitas mewah.

Latihan 3: Explosive Pull-Ups untuk Kekuatan Upper Body dan Core

Haaland tak abaikan upper body; explosive pull-ups jadi kunci untuk kekuatan tarik dan core yang solid. Dia target 4-5 set 8-10 reps, tarik tubuh naik cepat sampai dagu lewati palang, lalu turun terkendali. Variasi ini pliometrik, bantu dia kuat saat duel bahu-ke-bahang atau tendang keras. Sering dia tambah 300 push-ups harian—bukan sekaligus, tapi pecah jadi set—untuk lengkapi rutinitas. Pull-ups ini juga bangun bahu dan punggung, kurangi risiko cedera bahu yang umum di sepak bola.

Apa bedanya dengan pull-up biasa? Ledakan atas bikin otot bekerja maksimal, mirip saat Haaland lompat rebut bola udara. Dia lakukan di gym City atau bahkan di rumah, pakai resistance band kalau perlu bantu. Durasi total 15-20 menit, tapi dampaknya besar: postur lebih tegak, pukulan kepala lebih kuat. Haaland gabungkan dengan meditasi singkat setelahnya, duduk di batu atau matras untuk reset mental. Ini latihan yang dia adaptasi dari ayahnya, yang ajarin pentingnya kekuatan fungsional. Siapa pun bisa coba, mulai dari assisted pull-ups kalau belum kuat. Hasilnya? Tubuh lebih simetris, siap tempur di lapangan apa pun.

Kesimpulan: Latihan Terbaik ala Erling Haaland

Rutinitas latihan Erling Haaland bukti bahwa kesuksesan datang dari kerja keras, bukan keberuntungan. Dari Bulgarian split squats yang eksploitif, hill sprints yang membara, hingga explosive pull-ups yang tangguh, ketiganya bentuk fondasi fisiknya yang tak tergoyahkan. Di musim ini, saat City incar gelar keempat berturut-turut, Haaland tetap dominan berkat dedikasi ini—bahkan saat dia sempat kesal di sesi latihan grup baru-baru ini. Kamu tak perlu jadi pro untuk adopsi; mulai kecil, konsisten, dan lihat transformasi. Haaland pernah pilih bola daripada pacar pertama karena obsesinya; sekarang, obsesi itu hasilkan gol demi gol. Jadi, ambil sepatu lari, angkat beban, dan ikuti jejak monster Norwegia ini. Siapa tahu, langkahmu berikutnya bawa gol impianmu sendiri.

 

BACA SELENGAKAPNYA DI…

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *