By admin 
Barcelona Akan Cabut Ronald Araujo Jika Peformanya Masih Jelek. Barcelona sedang berada di bawah sorotan tajam di musim 2025/26, dengan tekanan besar untuk kembali berjaya di La Liga dan Liga Champions di bawah asuhan Hansi Flick. Namun, salah satu isu yang mencuri perhatian adalah performa Ronald Araujo, bek tengah andalan asal Uruguay, yang dikabarkan menurun drastis musim ini. Kabar terbaru menyebutkan bahwa Barcelona siap mencabut statusnya sebagai starter jika performanya tidak kunjung membaik. Dengan ekspektasi tinggi dari klub dan penggemar, apa yang membuat Araujo kesulitan, dan apakah ini akhir dari perjalanannya sebagai pilar Blaugrana? BERITA BOLA
Siapakah Ronald Araujo
Ronald Araujo adalah bek tengah berusia 26 tahun asal Uruguay yang menjadi salah satu pilar pertahanan Barcelona sejak menembus tim utama pada musim 2019/20. Lahir di Rivera, Uruguay, pada 7 Maret 1999, Araujo bergabung dengan Barcelona dari klub Uruguay, Boston River, pada 2018 dengan biaya transfer sekitar €5 juta. Ia cepat naik daun berkat fisiknya yang kuat, kemampuan duel udara, dan kepemimpinan di lapangan. Araujo telah mencatatkan lebih dari 150 penampilan untuk Barcelona, menjadi bagian kunci dalam kesuksesan tim meraih gelar La Liga 2022/23. Di level internasional, ia adalah pemain reguler timnas Uruguay, dengan lebih dari 20 caps dan peran penting di Copa América. Kontraknya dengan Barcelona berlaku hingga 2026, namun performa terbarunya memicu spekulasi tentang masa depannya.
Sehebat Apa Pemain Ronald Araujo
Pada puncak performanya, Araujo dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di Eropa. Dengan tinggi 1,88 meter, ia memiliki kekuatan fisik yang luar biasa, memenangkan rata-rata 70% duel udara dan 65% tekel per pertandingan di La Liga musim 2023/24. Kemampuan membaca permainan dan intersepnya membuatnya sulit ditembus penyerang lawan, sementara akurasi umpannya (sekitar 85%) mendukung gaya bermain tiki-taka Barcelona. Araujo juga dikenal karena mentalitasnya yang tangguh, sering kali tampil sebagai pemimpin di lini belakang, bahkan mengenakan ban kapten dalam beberapa pertandingan.
Selain itu, Araujo mampu berkontribusi dalam situasi bola mati, mencetak beberapa gol penting dari sundulan. Fleksibilitasnya untuk bermain sebagai bek tengah atau bek kanan menambah nilai plus, membuatnya menjadi favorit pelatih seperti Xavi dan Hansi Flick. Namun, musim ini, performanya menunjukkan penurunan yang membuatnya mendapat sorotan, terutama karena kesalahan yang merugikan tim.
Apa yang Membuat Ronald Araujo Memiliki Peforma Buruk Musim Ini
Musim 2025/26 menjadi tantangan berat bagi Araujo. Beberapa faktor berkontribusi pada penurunan performanya. Pertama, cedera ringan yang dialaminya di awal musim, termasuk masalah otot setelah laga pramusim, membuatnya kehilangan ritme dan kebugaran penuh. Ia sering terlihat lambat dalam mengantisipasi serangan lawan, seperti saat Barcelona kalah 2-1 dari Real Madrid pada Agustus 2025, di mana ia gagal menutup ruang untuk gol kemenangan lawan. Kedua, tekanan taktis dari sistem Hansi Flick, yang menuntut bek tengah untuk lebih aktif dalam build-up play, tampaknya membuat Araujo kurang nyaman. Beberapa kesalahan umpannya menyebabkan kehilangan bola di area berbahaya.
Ketiga, persaingan internal dengan bek muda seperti Pau Cubarsí dan Andreas Christensen menambah tekanan. Cubarsí, yang tampil matang di usia 18 tahun, mulai menggeser posisi Araujo sebagai starter, terutama karena kemampuan distribusi bolanya yang lebih baik. Keempat, spekulasi transfer juga memengaruhi fokus Araujo. Klub seperti Manchester United dan Bayern Munich dikabarkan memantaunya, dan ketidakpastian kontraknya yang akan habis pada 2026 membuat situasi semakin rumit. Barcelona dikabarkan siap mencabut status starter Araujo jika ia tidak segera kembali ke performa terbaik, dengan opsi seperti Cubarsí atau Iñigo Martínez siap mengisi tempatnya.
Kesimpulan: Barcelona Akan Cabut Ronald Araujo Jika Peformanya Masih Jelek
Ronald Araujo, yang pernah dianggap sebagai masa depan pertahanan Barcelona, kini berada di persimpangan jalan akibat performa buruknya di musim 2025/26. Meski memiliki semua atribut untuk menjadi bek tengah kelas dunia, cedera, tekanan taktis, persaingan internal, dan spekulasi transfer telah mengganggu konsistensinya. Ancaman Barcelona untuk mencabut statusnya sebagai starter menunjukkan betapa seriusnya klub dalam menuntut performa terbaik, terutama di tengah ambisi besar Hansi Flick. Bagi Araujo, ini adalah momen krusial untuk membuktikan dirinya atau berisiko kehilangan tempat di skuad. Penggemar Blaugrana kini menanti apakah Araujo bisa bangkit atau justru melihat bintang mereka hengkang ke klub lain dalam waktu dekat.