Gianluigi Donnarumma Gabung Dengan Klub Manchester Ini. Bursa transfer musim panas 2025 kembali diramaikan dengan kabar mengejutkan dari Paris Saint-Germain, di mana kiper bintang mereka, Gianluigi Donnarumma, dikabarkan ingin meninggalkan klub. Pemain asal Italia ini, yang dianggap sebagai salah satu kiper terbaik dunia, tampaknya mencari tantangan baru setelah beberapa musim di Parc des Princes. Dengan kontraknya yang akan berakhir pada 2026, spekulasi tentang masa depannya semakin memanas. Apa alasan di balik keinginannya untuk pergi, dan ke mana langkahnya selanjutnya? Mari kita ulas lebih dalam. BERITA BOLA
Siapakah Gianluigi Donnarumma
Gianluigi Donnarumma, lahir di Castellammare di Stabia, Italia, pada 25 Februari 1999, adalah kiper yang telah mencuri perhatian dunia sejak usia muda. Ia memulai kariernya di AC Milan, debut di Serie A pada usia 16 tahun pada 2015, menjadikannya salah satu talenta termuda di kasta tertinggi Italia. Selama di Milan, ia tampil dalam 251 pertandingan dan menjadi kapten tim sebelum pindah ke PSG dengan status bebas transfer pada 2021. Di PSG, Donnarumma memenangkan empat gelar Ligue 1 dan tampil dalam 149 laga, dengan 57 clean sheet hingga Agustus 2025. Ia juga menjadi pahlawan Italia di Euro 2020, menyelamatkan dua penalti di final melawan Inggris, yang mengantarkan Gli Azzurri juara. Dengan 67 caps untuk timnas Italia, Donnarumma dikenal karena refleks luar biasa, kemampuan membaca permainan, dan distribusi bola yang akurat, menjadikannya kiper modern yang sangat diincar klub-klub top Eropa.
Apa Alasan Utamanya Dia Meninggalkan PSG
Keinginan Donnarumma untuk meninggalkan PSG dipicu oleh beberapa faktor. Pertama, ia merasa kurang dihargai oleh manajemen PSG meski telah menjadi kiper utama sejak kedatangannya. Kritik dari sebagian fans dan media Prancis atas beberapa kesalahan kecilnya, seperti saat kebobolan dua gol dalam kekalahan 3-2 dari Bayern Munich di Liga Champions musim lalu, membuatnya frustrasi. Kedua, Donnarumma ingin kembali ke Serie A, di mana ia merasa lebih nyaman dengan budaya dan tekanan kompetisi. Kabarnya, ia merindukan atmosfer Italia dan ingin lebih dekat dengan keluarganya. Ketiga, dengan kontraknya yang tersisa satu tahun, PSG berada di posisi sulit: menjualnya sekarang atau berisiko kehilangannya secara gratis pada 2026. Donnarumma juga dikabarkan tidak sepenuhnya sejalan dengan visi pelatih Luis Enrique, yang lebih mengutamakan kiper dengan kemampuan build-up play ekstrem, sesuatu yang menurut Donnarumma membatasi gaya bermainnya. Faktor finansial juga berperan, dengan PSG yang ingin mengurangi beban gaji untuk mematuhi regulasi Financial Fair Play.
Kemanakah Dia Akan Bermain Selanjutnya
Spekulasi tentang tujuan Donnarumma mengarah pada dua klub besar Serie A: Juventus dan AC Milan. Juventus menjadi favorit karena mereka membutuhkan pengganti Wojciech Szczesny, yang kontraknya akan berakhir pada 2026. Juventus dikabarkan telah menawarkan kontrak lima tahun dengan gaji €10 juta per musim, ditambah bonus, untuk mengamankan Donnarumma. Sementara itu, AC Milan, klub masa kecil Donnarumma, juga masuk dalam perburuan, dengan tawaran emosional untuk “pulang” ke San Siro. Milan menawarkan €8 juta per musim, tetapi kans bermain di klub yang membesarkannya bisa menjadi daya tarik besar. Di luar Italia, Manchester City juga disebut-sebut tertarik, melihat Donnarumma sebagai pengganti potensial untuk Ederson, yang dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi. PSG sendiri mematok harga €50 juta untuk Donnarumma, meski nilai ini bisa turun jika negosiasi berlarut-larut. Dengan bursa transfer yang akan ditutup pada 31 Agustus 2025, keputusan harus segera diambil, dan Juventus saat ini berada di posisi terdepan.
Kesimpulan: Gianluigi Donnarumma Gabung Dengan Klub Manchester Ini
Keinginan Gianluigi Donnarumma untuk meninggalkan PSG menandai akhir dari babak penting dalam kariernya, sekaligus membuka peluang untuk petualangan baru. Frustrasi atas kritik, kerinduan akan Serie A, dan situasi kontrak menjadi pendorong utama keputusannya. Dengan Juventus dan AC Milan bersaing ketat untuk mendapatkan tandatangannya, Donnarumma berada di persimpangan yang bisa menentukan puncak kariernya. Kepindahan ini tidak hanya akan memengaruhi masa depan Donnarumma, tetapi juga dinamika transfer di Eropa, dengan PSG yang harus mencari pengganti sekaliber dirinya. Apakah Donnarumma akan kembali ke Italia untuk mengukir sejarah baru, atau justru memilih tantangan lain seperti Premier League? Dengan waktu yang terus berjalan, saga transfer ini akan segera menemukan jawabannya, dan dunia sepak bola menanti langkah besar dari kiper berbakat ini.