By admin 
Ini Dia Momen Marc Guehi Nyuekin Pelatihnya. Pertandingan Chelsea kontra Crystal Palace di Stamford Bridge pada 17 Agustus 2025 menghasilkan momen viral yang mencuri perhatian dunia sepak bola. Kapten Crystal Palace, Marc Guehi, tertangkap kamera seolah mengabaikan panggilan pelatihnya, Oliver Glasner, usai laga berakhir imbang 0-0. Insiden ini memicu spekulasi liar di kalangan penggemar dan media, terutama karena Guehi tengah dirumorkan akan pindah ke Liverpool sebelum bursa transfer musim panas 2025 ditutup. Video yang menunjukkan Guehi berjalan menuju lorong stadion tanpa menanggapi Glasner langsung menjadi bahan perbincangan hangat, dengan banyak yang menduga ada ketegangan di antara keduanya. BERITA LAINNYA
Namun, di balik momen yang tampak dramatis itu, ternyata ada penjelasan yang jauh lebih sederhana. Guehi, yang tampil solid di lini belakang Palace, ternyata memiliki alasan kuat atas sikapnya, dan Glasner sendiri buru-buru meredam spekulasi dengan pujian untuk profesionalisme sang kapten. Dengan bursa transfer yang masih berlangsung hingga 1 September 2025, insiden ini menambah bumbu pada saga transfer Guehi, yang tetap menjadi incaran klub-klub besar seperti Liverpool dan Newcastle United.
Siapa Itu Marc Guehi
Marc Guehi adalah bek tengah berusia 25 tahun yang menjabat sebagai kapten Crystal Palace. Lahir di Abidjan, Pantai Gading, pada 13 Juli 2000, ia pindah ke Inggris saat masih kecil dan mewakili timnas Inggris di berbagai level usia. Guehi bergabung dengan Palace dari Chelsea pada 2021 dengan biaya £18 juta dan sejak itu telah tampil dalam 149 laga, mencetak 5 gol dan membantu tim mencapai semifinal Piala FA 2022 serta menjuarai FA Cup 2025. Dengan tinggi 1,82 meter, ia dikenal sebagai bek tangguh dengan kemampuan membaca permainan dan distribusi bola yang baik, menjadikannya salah satu bek tengah terbaik di Premier League. Guehi juga punya 18 caps bersama timnas Inggris, termasuk peran kunci di Euro 2024, di mana Inggris menjadi runner-up.
Apa Alasan Marc Guehi Nyuekin Pelatihnya
Momen viral ketika Guehi seolah mengabaikan panggilan Oliver Glasner ternyata bukan karena konflik atau ketidakpatuhan. Setelah pertandingan melawan Chelsea, Guehi terpilih secara acak untuk menjalani tes doping rutin, yang mengharuskannya segera menuju fasilitas pengujian setelah peluit akhir. Dalam situasi terburu-buru untuk memenuhi kewajiban ini, Guehi tampak berjalan lurus ke lorong stadion tanpa menghiraukan Glasner, yang memanggilnya untuk berbincang. Insiden ini memicu kesalahpahaman, terutama karena gestur Guehi yang terlihat dingin di depan kamera. Banyak yang awalnya mengira ini terkait rumor transfernya ke Liverpool, apalagi kontraknya di Palace hanya tersisa hingga Juni 2026. Namun, fakta bahwa tes doping adalah prosedur wajib yang harus segera dilakukan menjelaskan mengapa Guehi tidak bisa berhenti untuk berbincang dengan pelatihnya saat itu.
Apa Komentar Pelatih Tersebut Atas Marc Guehi
Oliver Glasner, pelatih Crystal Palace, dengan cepat meredam spekulasi tentang keretakan hubungan dengan Guehi. Dalam konferensi pers menjelang laga play-off Conference League melawan Fredrikstad, Glasner memuji profesionalisme kaptennya tersebut. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat buruk dari Guehi, dan insiden itu hanyalah kesalahpahaman karena kewajiban tes doping. “Marc adalah pemimpin sejati. Dia dan Eberechi Eze menunjukkan komitmen 100% untuk Palace, meski ada banyak rumor transfer. Penampilan mereka melawan Chelsea membuktikan itu,” ujar Glasner. Ia juga menyinggung bahwa Guehi tetap fokus pada tugasnya di lapangan, mencatatkan 4 clearance dan memenangkan 6 duel dalam laga tersebut, menunjukkan dedikasinya meski berada di tengah sorotan transfer. Glasner bahkan menegaskan bahwa Guehi adalah bagian penting dari rencana Palace untuk musim ini.
Kesimpulan: Ini Dia Momen Marc Guehi Nyuekin Pelatihnya
Momen Marc Guehi “nyuekin” Oliver Glasner di laga melawan Chelsea ternyata hanyalah kesalahpahaman yang dibesar-besarkan oleh sorotan media dan rumor transfer. Dengan alasan tes doping yang mendesak, sikap Guehi bukanlah tanda ketidakpatuhan, melainkan kewajiban profesional. Pujian Glasner atas komitmen dan profesionalisme Guehi menegaskan bahwa hubungan mereka tetap solid, meski spekulasi transfer ke Liverpool terus mengintai. Dengan kontrak yang tersisa kurang dari setahun, masa depan Guehi di Crystal Palace memang penuh tanda tanya, tetapi performa konsistennya di lapangan menunjukkan bahwa ia tetap fokus. Insiden ini menjadi pengingat bahwa di balik drama sepak bola, sering kali ada penjelasan sederhana yang terlewatkan. Bagi Palace, mempertahankan Guehi hingga akhir musim atau bahkan memperpanjang kontraknya akan menjadi kunci untuk menjaga stabilitas tim di tengah ambisi kompetitif mereka.