Siapakah Sosok Yang Akan Menggantikan Luka Modric. Kepergian Luka Modrić dari Real Madrid dalam dunia sepak bola pada akhir musim 2024-2025 setelah 13 tahun pengabdian meninggalkan tantangan besar bagi klub untuk menemukan pengganti sepadan. Sebagai pemenang Ballon d’Or 2018 dan peraih 28 trofi bersama Los Blancos, Modrić dikenal dengan visi permainan, distribusi bola akurat, dan kemampuan mengendalikan tempo pertandingan. Dengan transisi ke era baru di bawah pelatih Xabi Alonso, Real Madrid sedang mencari gelandang yang mampu mengisi kekosongan sang maestro. Artikel ini akan menganalisis kandidat potensial pengganti Modrić, profil mereka, dan bagaimana mereka dapat menjaga keseimbangan lini tengah Real Madrid.
Tantangan Menggantikan Modrić: Siapakah Sosok Yang Akan Menggantikan Luka Modric
Menggantikan Modrić bukanlah tugas mudah. Gelandang Kroasia ini memiliki kemampuan unik sebagai “nomor delapan” yang menggabungkan tugas defensif dan ofensif, seperti yang diungkapkan pelatih Marcelo Bielsa, yang menyebutnya sebagai “pemain fenomenal yang memahami permainan dua arah.” Real Madrid membutuhkan sosok dengan visi, kreativitas, dan kepemimpinan untuk menggantikan peran Modrić sebagai motor lini tengah. Dengan kontraknya yang berakhir pada Juni 2025 dan keputusan klub untuk fokus pada regenerasi, pencarian pengganti menjadi prioritas utama.
Kandidat Utama: Enzo Fernández
Enzo Fernández, gelandang Argentina berusia 24 tahun dari Chelsea, menjadi kandidat terdepan untuk menggantikan Modrić. Fernández, yang bergabung dengan Chelsea pada 2023 seharga 106,8 juta pounds, dikenal dengan kemampuan membaca permainan dan distribusi bola yang akurat, mirip dengan Modrić. Ia telah menjadi tulang punggung Chelsea, mencatatkan 7 gol dan 12 assist dalam 62 pertandingan di Premier League hingga Mei 2025. Gaya bermainnya yang tenang dan efektif dinilai cocok dengan skema Xabi Alonso. Namun, biaya transfer yang tinggi menjadi hambatan, dengan Chelsea kemungkinan meminta dana sesuai banderol awalnya.
Pilihan Lain: Alexis Mac Allister
Alexis Mac Allister, gelandang Liverpool berusia 26 tahun, juga masuk radar Real Madrid. Mac Allister membantu Liverpool meraih gelar Premier League 2024-2025, menunjukkan fleksibilitas dan visi permainan yang mirip Modrić. Dengan 10 gol dan 15 assist dalam 45 pertandingan musim ini, ia membuktikan kemampuan sebagai playmaker. Namun, kontraknya hingga 2028 dan biaya transfer sekitar 90 juta euro menjadi tantangan besar. Pengalamannya di kompetisi elite Eropa membuatnya cocok untuk mengisi peran Modrić, meskipun ia lebih condong ke posisi serang.
Talenta Muda: Hugo Larsson dan Exequiel Palacios
Hugo Larsson, gelandang Swedia berusia 20 tahun dari Eintracht Frankfurt, adalah opsi jangka panjang. Dengan 6 gol dan 2 assist dalam 47 pertandingan Bundesliga, Larsson menunjukkan potensi sebagai gelandang serba bisa. Kontraknya hingga 2029 membuatnya sulit direkrut, tetapi usianya yang muda cocok dengan visi regenerasi Real Madrid. Exequiel Palacios dari Bayer Leverkusen, yang berperan dalam gelar Bundesliga 2023-2024, juga dipertimbangkan. Dengan 8 gol dan 10 assist musim ini, Palacios menawarkan keseimbangan antara kreativitas dan pertahanan, menjadikannya kandidat ideal.
Pemain Internal: Federico Valverde dan Arda Güler
Real Madrid juga memiliki opsi internal seperti Federico Valverde, gelandang Uruguay yang telah menjadi pilar dengan 12 gol dan 14 assist di La Liga musim ini. Valverde dikenal sebagai gelandang box-to-box dengan etos kerja tinggi, meskipun kurang memiliki visi playmaking seperti Modrić. Arda Güler, pemain muda Turki, awalnya dianggap sebagai pengganti Modrić, tetapi perannya kini lebih condong ke lini serang. Keduanya bisa menjadi solusi sementara sambil klub mencari pengganti jangka panjang.
Kesimpulan: Siapakah Sosok Yang Akan Menggantikan Luka Modric
Menggantikan Luka Modrić adalah tantangan besar bagi Real Madrid, tetapi kandidat seperti Enzo Fernández, Alexis Mac Allister, Hugo Larsson, dan Exequiel Palacios menawarkan kombinasi visi, kreativitas, dan potensi yang dibutuhkan. Fernández menjadi favorit karena kemiripan gayanya dengan Modrić, sementara Mac Allister dan Palacios menawarkan pengalaman di level elit. Pilihan internal seperti Valverde memberikan solusi sementara, tetapi investasi pada talenta muda seperti Larsson dapat memastikan masa depan lini tengah. Dengan Xabi Alonso memimpin era baru, Real Madrid harus cerdas dalam memilih pengganti untuk menjaga dominasi mereka di Eropa.