By admin 
3 Penyerang Ini Ingin Masuk MU Tapi Ditolak Karena Hojlund. Manchester United memasuki musim 2025/26 dengan harapan besar untuk bangkit dari keterpurukan, dan Rasmus Hojlund menjadi tumpuan utama di lini depan. Pemain muda asal Denmark ini telah menjelma sebagai penyerang kunci Setan Merah, membuat klub menolak sejumlah penyerang top yang menunjukkan minat bergabung. Di bawah asuhan Ruben Amorim dan dengan dukungan investasi Sir Jim Ratcliffe, United memilih fokus pada Hojlund ketimbang mendatangkan nama-nama besar lainnya. Tiga penyerang ternama dilaporkan ingin bergabung, tetapi ditolak karena kepercayaan klub pada potensi Hojlund. Siapa saja mereka, dan apakah United membuat keputusan yang tepat dengan memprioritaskan Hojlund? BERITA LAINNYA
Bagaimana Performa Hojlund Akhir-akhir Ini
Rasmus Hojlund, yang bergabung dari Atalanta seharga £72 juta pada musim panas 2023, menunjukkan perkembangan pesat di Manchester United. Musim lalu, meski tim hanya finis di posisi 15 Liga Inggris, Hojlund mencetak 16 gol dan 6 assist dalam 38 penampilan di semua kompetisi, menjadikannya top skorer United. Di pramusim 2025, ia tampil mengesankan dengan mencetak hat-trick melawan Everton dan gol penentu kemenangan di Community Shield. Kecepatan, kekuatan fisik, dan kemampuan menyelesaikan peluang membuatnya jadi andalan Amorim. Hojlund juga menunjukkan peningkatan dalam permainan link-up, membantu pemain seperti Bruno Fernandes dan Benjamin Sesko. Meski sempat dikritik karena lambat beradaptasi di awal kariernya di United, Hojlund kini dianggap sebagai salah satu penyerang muda terbaik di Eropa, dengan catatan 3 gol untuk timnas Denmark di kualifikasi Piala Dunia.
Siapa Saja 3 Pemain Yang Ditolak MU Ini Demi Hojlund
Tiga penyerang yang dikabarkan ingin bergabung dengan Manchester United tetapi ditolak adalah Dusan Vlahovic, Victor Osimhen, dan Evan Ferguson. Pertama, Dusan Vlahovic, penyerang Juventus asal Serbia, menunjukkan minat untuk pindah ke United setelah musim 2024/25 yang mengecewakan di Turin, di mana ia hanya mencetak 9 gol di Serie A. United menolak karena usianya yang lebih tua (25 tahun) dan harga transfer yang mencapai £80 juta. Kedua, Victor Osimhen, bintang Napoli yang pernah jadi top skorer Serie A, juga dikaitkan dengan United, tetapi negosiasi gagal karena biaya transfer £100 juta dan preferensi United untuk pemain yang lebih muda seperti Hojlund. Ketiga, Evan Ferguson, wonderkid Brighton asal Irlandia, sempat diincar, tetapi United memilih untuk tidak mengejarnya setelah Brighton mematok harga £60 juta, mempercayai Hojlund dan Sesko sudah cukup untuk lini depan.
Apakah Setan Merah Saat Ini Menyesal Karena Menolak Mereka Bertiga
Saat ini, Manchester United tampaknya tidak menyesali keputusan mereka untuk memprioritaskan Hojlund. Performa Hojlund yang semakin matang, ditambah kedatangan Benjamin Sesko sebagai pelapis, memberikan United kedalaman di lini serang tanpa perlu mengeluarkan biaya besar untuk Vlahovic, Osimhen, atau Ferguson. Vlahovic, meski punya pengalaman di liga top Eropa, belum menunjukkan konsistensi sejak meninggalkan Fiorentina, dan gajinya yang tinggi jadi pertimbangan. Osimhen, meskipun tajam, memiliki riwayat cedera dan sikap yang kadang kontroversial, yang mungkin tidak cocok dengan visi Amorim untuk membangun tim yang harmonis. Ferguson, meski berpotensi besar, masih mentah dan harganya dianggap terlalu mahal untuk peran pelapis. Dengan Hojlund yang baru berusia 22 tahun dan Sesko yang berusia 23 tahun, United punya duo penyerang muda yang bisa jadi investasi jangka panjang. Selain itu, keputusan ini membantu United mematuhi aturan Profitability and Sustainability Rules (PSR) setelah pengeluaran besar untuk pemain seperti Morten Hjulmand.
Kesimpulan: 3 Penyerang Ini Ingin Masuk MU Tapi Ditolak Karena Hojlund
Keputusan Manchester United untuk menolak Dusan Vlahovic, Victor Osimhen, dan Evan Ferguson demi fokus pada Rasmus Hojlund menunjukkan strategi jangka panjang klub untuk membangun skuad muda dan berkelanjutan. Performa Hojlund yang terus meningkat menjadi bukti bahwa United mungkin telah membuat pilihan yang tepat. Meski ketiga penyerang yang ditolak punya kualitas, Hojlund menawarkan kombinasi usia, potensi, dan kecocokan dengan visi Amorim yang sulit ditandingi. Dengan tambahan Sesko, United punya lini serang yang menjanjikan untuk musim 2025/26. Jika Hojlund terus bersinar, keputusan ini bisa jadi langkah cerdas yang membawa United kembali ke papan atas, tanpa penyesalan atas nama-nama besar yang dilewatkan.